Mistis! Sesuhunan Ida Ratu Gede Manik Amerika, Tapel Celuluk Yang Awalnya Sebuah Hadiah Pernikahan Turis Kanada

Bali dengan ragam keunikannya, menyimpan banyak misteri terkait dengan keyakinan masyarakatnya. Termasuk soal benda yang diyakini memiliki kekuatan mistis, hingga akhirnya disakralkan, seperti Sesuhunan Ida Ratu Gede Manik “Amerika” yang kini berada di Puri Ubud, Gianyar.

Sebagai sesuhunan yang kini disakralkan, sekilas sesuhunan Ida Ratu Gede Manik, atau dikenal dengan Ida Ratu Gombrang, memang tak jauh beda dengan sesuhunan pada umumnya. Sesuhunan ini pun menurut keyakinan masyarakat, khususnya keluarga besar Puri Ubud, memiliki cerita mistis yang terus menjadi perbincangan hingga saat ini.

Belum lama ini, Bali Express (Jawa Pos Grop) berkesempatan bertemu langsung Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, salah satu tokoh Puri Ubud yang memang mengetahui secara gamblang, bagaimana cerita Sesuhunan Ida Ratu Amerika, nama lain Ida Ratu Gede Manik tersebut. Termasuk pengalaman sesuhunan yang awalnya hanya berupa tapel celuluk itu, bisa melalang buana ke beberapa negara.

“Sebenarnya sejarah Ida Ratu Gombrang ini sangat panjang. Bahkan mungkin sudah sekian puluh tahun yang lalu,” ucap Cok Ace, sapaan akrab Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengawali ceritanya.

Dia menerangkan, pada awalnya tapel celuluk tersebut sebenarnya milik seorang pemangku yang ada di Sanur, Denpasar. Kemudian sekitar tahun 1980an, seorang wisatawan yang dia sebut bernama Mr Carrel, secara khusus melangsungkan pernikahan dengan tradisi Bali. Tak ketinggalan, ketika pernikahannya itu, yang memuput upacaranya secara Hindu itu, tak lain pemangku pemilik tapel celuluk tersebut.

“Mungkin karena kedekatan antara pemangku dan Mr Carrel itu, akhirnya tapel itu diberikan sebagai hadiah. Sebenarnya, saat itu Mr Carrel tersebut tidak mengatahui ada aura mistis dalam tapel tersebut, tapi menganggapnya lebih sebagai sebuah hadiah dan kenang-kenangan,” ungkapnya.

Tak berselang lama paska acara pernikahan, Mr Carrel pulang ke negaranya yakni Kanada. Tak ketinggalan hadiah “istimewa” itu turut dibawa ke negaranya, dan ditempatkan di rumahnya sebagai sebuah pajangan, dan kenangannya telah melangsungkan pernikahan di Bali.

Perjalanan pertama tapel itu dimulai, termasuk mulai rajin menampakkan kekuatan mistisnya di rumah bule tersebut. Sebab seperti pengakuan Mr Carrel ke Cok Ace, keanehan selalu terjadi di rumahnya. Seperti mulut tapel yang kerap terbuka dan tertutup sendiri, hingga penampakan aneh yang selalu terjadi di rumah itu.

Meski beberapa kali menunjukkan wujud aslinya, Mr Carrel awalnya tidak terlalu mempedulikannya. Bahkan ketika dia mulai berpindah-pindah tempat tinggal, tapel tersebut selalu dia bawa. Termasuk ketika dia tinggal di Amerika Serikat dan Hongkong, negara terakhir yang menjadi tempat tinggalnya. “Saat diajak berkeliling ke Amerika Serikat, hingga Hongkong, sebenarnya tapel ini terus menampakkan wujud aslinya. Karena tapel ini kerap berpindah-pindah tempat sendiri,” tambahnya.

“Nah karena berpindah-pindah negara inilah, termasuk ke Amerika Serikat itu, makanya Ida Ratu Gombrang ini lebih dikenal dengan Ida Ratu Amerika,” sambungnya.

Lantas bagaimana akhirnya tapel celuluk tersebut menjadi miliknya. Cok Ace menceritakan, sekitar tahun 1990an secara kebetulan dia bertemu dengan Mr Carrel. Diungkapkannya, saat itu dia tengah menangani sebuah proyek pembangunan Hyatt Regency Nusa Dua. “Bertemunya sebenarnya secara kebetulan. Karena Mr Carrol ini merupakan konsultan interior di proyek tersebut,” paparnya.

Dalam pertemuan tersebut, Mr Carrel akhirnya menceritakan mengenai tapel celuluk yang dia miliki, termasuk kejadian-kejadian mistis yang dia alami selama menyimpan tapel tersebut. Bahkan saat itu turis asal Kanada ini menawarkan kepada Cok Ace untuk menyimpan tapel tersebut. Mendapat tawaran seperti itu, pria yang juga mantan Bupati Gianyar itu menyanggupi untuk menerima tapel itu. “Karena saat itu dia juga sempat bilang, mungkin tapel-nya tidak mau keluar Bali. Makanya sering membuat keanehan selama dibawa ke luar negeri. Lantaran ditawari olehnya langsung, saya waktu itu menerimanya,” paparnya. (bersambung/yes)

Sumber : http://baliexpress.news