Monday, March 13, 2017

Cerita Liburan ‘Misterius’ Raja Salman di Bali, Kebingungan Cari Buah Delima



DENPASAR - Setelah berlibur selama 9 hari, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud, dan rombongannya telah meninggalkan Bali dan menuju ke Jepang pada pukul 11.15 Wita, Minggu (12/3/2017).

Ada kisah menarik selama sang raja berada di Bali, kendati sangat sedikit yang bisa diungkap. Salah-satunya adalah soal makanan.

Selama Raja Salman berada di Bali bersama rombongannya, ada beberapa permintaan makanan.
Dari informasi yang diperolehnya, Ketua Indonesia Chef Association (ICA) Komang Adi Arsana mengatakan, anggota rombongan Raja Salman ada yang meminta buah delima.

“Kami mendengar dari rekan di lapangan bahwa hotel-hotel yang meng-handle rombongan Raja Salman, memerlukan buah delima. Nah buah ini kan kebetulan di pasar stoknya terbatas, apalagi di Bali belum dibudidayakan secara massal,” tutur Komang Adi saat dihubungi Tribun Bali, Minggu (12/3/2017).

Komang Adi tidak tahu persis apa saja menu makan sang raja dan rombongannya, karena dia tidak terlibat dalam urusan itu.

Namun, jika permintaannya adalah menu vegetarian ala Indonesia, maka tahu dan tempe yang diolah.
Sementara itu, informasi dari sumber di St. Regis sebagai hotel yang meng-handle langsung Raja Salman menyebutkan, semua bahan makanan, bahkan hingga koki didatangkan langsung dari Arab Saudi.

“Semua staf hotel tidak ada yang tahu apa yang dikonsumsi Raja Salman selama berada di sini. Semua ditangani langsung oleh tim kerajaan, dan itu sifatnya sangat privat,” jelas sumber yang tidak ingin namanya disebutkan.

“Semua staf hotel tidak ada yang tahu apa yang dikonsumsi Raja Salman selama berada di sini. Semua ditangani langsung oleh tim kerajaan, dan itu sifatnya sangat privat,” jelas sumber yang tidak ingin namanya disebutkan.

Pihaknya pun hanya menyediakan apabila ada permintaan khusus dari tim kerajaan ke pihak hotel, baik berupa peralatan dapur maupun hal-hal lain terkait urusan dapur.

“Semua sangat privasi dan rahasia. Semua diatur pihak kerajaan. Bahkan aktivitas hotel sangat steril, tidak ada yang tahu kecuali pihak kerajaan,” tegasnya.

Bahkan sumber itu mengaku tidak tahu sama sekali kegiatan raja selama di hotel, apakah sempat ke pantai atau diam saja di kamar.

Ia hanya mengetahui seluruh kamar di St Regis di-booking oleh rombongan dengan sistem buy out.

Walau demikian, pihak St Regis tetap sibuk menyiapkan segala sesuatu di belakang layar. 

Deputy Director Operations & Services PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), Subiyono, juga mengungkapkan bahwa bahan-bahan makanan, seperti gandum dan soft drink, dibawa ke Bali dari Arab Saudi.

JAS menangani urusan logistik yang dibawa rombongan kerajaan, termasuk mobil eskalator ke pesawat dan mobil mewah. (*) 

Sumber : http://bali.tribunnews.com

close
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cerita Liburan ‘Misterius’ Raja Salman di Bali, Kebingungan Cari Buah Delima

0 komentar:

Post a Comment