Pelesiran Raja Arab Saudi Salman bib Abdulaziz Al Saud ke Bali begitu menyedot perhatian publik. Bayangkan saja, sepanjang jalan raya dari Taman Satrya Patung Kuda hingga bundaran Tol Bali Mandara sesak dipenuhi warga, Sabtu (4/3).
Banyak beredar pesan berantai yang beredar di masyarakat Bali. Isinya mengajak agar masyarakat menyambut kedatangan Raja Salman. Titik kumpulnya adalah di Masjid Nurul Huda, Patung Kuda.
Para penyambut diminta mengibarkan bendera Indonesia dan Arab saat rombongan melintas. “Bendera sudah disiapkan,” tulis pesan pendek tersebut.
Entah karena efek pesan berantai itu atau bukan, yang jelas, sejak pukul 14.00 warga Bali, baik yang tua atau yang mudah berbondong-bondong ke tempat yang akan dilintasi sang raja.
Di sisi lain, pecalang bersama petugas keamanan lainnya semakin sore semakin sibuk mengatur lalu lintas agar tak terejadi kemacetan. “Kalau kami sudah sejak jam 11.00 di sini,” kata petugas keamanan.
Ada kejadian menarik saat para warga dengan sabar menunggu kedatangan Raja Salman di sekitar Patung .
Tiba-tiba sebuah mobil yang melintas di depan kerumuman warga di Taman Satrya Patung Kuda membuka jendela kacanya. Sosok pria berwajah India muncul dari balik jendela itu.
Dengan pedenya pria itu lantas melambaikan tangan ke arah kerumunan warga. “Halo saya Raja Arab,” katanya sambil meringis.
Sontak, warga pun menyorakinya dengan nada kesal. Tapi kemudian mereka ngakak bersama.
Dan akhirnya tamu yang ditunggu-tunggu tiba. Raja Salman bersama 15 pangeran dan banyak rombongannya tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 17.45.
Kesabaran warga Bali yang menanti kedatangan raja bersama para pangeran gantengnya terbalas.
Tak lama setelah mendarat dan melakukan prosesi penyambutan, Raja Salman naik ke mobil Mercy S600 yang sudah dipersiapkannya di Apron Bravo 27 Base Ops, Bandara Ngurah Rai.
Dari situ, Raja dan rombongannya melesat ke Hotel St Regis tempatnya menginap.
Tentu saja, dalam perjalanan itu Raja Salman melintasi para warga yang sudah lama menunggu kedatangannya.
Warga segera berdiri, melambaikan tangannya dan mengibarkan bendera mungil ke iring-iringan mobil Mercy yang terus menerus menlintas.
Bahkan, berdasarkan pantauan JawaPos.com, Raja Salman sempat membuka kaca mobilnya. Dari dalam mobilnya dia melambaikan tangan ke arah warga.
Sontak, warga yang melihat langsung wajah sang sangat girang. Tak sedikit yang mengabadikan momen itu.
Setelah iring-iringan mobil Mercy itu habis, tanpa dikomando warga membubarkan diri. “Saya tadi ke sini ingin liat pangeran yang ganteng-ganteng kaya di TV,” ujar Marni Astuti. (mas/jpnn)
Sumber : http://www.jawapos.com
0 komentar:
Post a Comment